Rabu, 04 Juni 2008

BRR Danai Jalan Trumon-Buluhseuma Rp 5 M

TAPAKTUAN- BRR NAD dan Nias akhirnya mendanai pembangunan jalan dari Keude Trumon menuju Bulohseuma sebesar Rp 5 miliar. Sebelumnya, warga yang menempati kawasan daerah sangat terpencil itu mengancam bergabung dengan Singkil, karena pemerintah tidak memperdulikan nasib mereka.

Kepastian BRR mendanai pembangunan jalan Keude Trumon menuju Bulohseuma itu disampaikan Bupati Aceh Selatan melalui Kadis Kimpraswil, Ir Azwar Asyik kepada Serambi, Selasa (27/2). “Akses jalan menuju kawasan sangat terisolir itu segera dibangun. Sumber dana BRR tahun 2007 sekitar Rp 5 miliar,” kata Azwar.

Dana sebesar itu, menurut Azwar, untuk peningkatan jalan dengan aspal hotmix sepanjang 5 km dari Keude Trumon. Sedangkan kebutuhan sangat mendesak adalah peningkatan dan pembukaan badan jalan sekitar 35 km menuju Bulohseuma. Dalam hal ini, Bupati Aceh Selatan seperti dikemukakan Kadis Kimpraswil, Azwar, sudah mengirim surat usulan revisi ke BRR, dari peningkatan dengan aspal hotmix menjadi pengerasan badan jalan.

“Kami rasa dengan dana yang tersedia Rp 5 miliar cukup sebagai anggaran pengerasan badan jalan sepanjang 15 km dari Keude Trumon menuju Bulohseuma,” kata Kadis Kimpraswil Aceh Selatan.

Kemukiman Bulohseuma terdiri tiga desa, Raket, Kampung Tengoh, dan Kuta Padang yang berbatas langusng dengan Kuala Baro, Kecamatan Singkil. Sejak puluhan tahun lalu hanya dapat dijangkau dengan trasportasi sungai, menggunakan perahu mesin atau boat dari Keude Trumon, pusat kecamatan dengan jarak sekitar 15 km. Sedangkan sarana perhubungan darat menuju daerah terioslir belum tersedia, sehingga warga setempat menilai daerah tersebut ’belum merdeka‘.

Bulohseuma juga terkenal sebagai daerah penghasil madu lebah yang kualitasnya sangat disukai konsumen. Lantaran terkendala hubungan trsportasi darat sering terjadi penumpukan ribuan liter madu lebah tersebut. Pasokan bahan kebutuhan pokok juga menjadi masalah sangat serius, sehingga harga barang meroket berlipat-lipat.

Warga setempat seperti putus asa lantaran pemerintah tidak membangun sarana jalan Keude Trumon sekitar 15 km. Karena kurang perhatian, warga Kemukiman Bulohseuma, tahun lalu mengancam bergabung dengan Kecamatan Singkil, Aceh Singkil. (Colega)

Bisnis Online Pemula